Selasa, 16 Oktober 2018

MY SECOND CHANGE TO LIFE BETTER


Aku keluarga dan masa depan mental yang lebih baik

“Sudah! “Teriak ku kencang hingga tak terasa air di pelupuk mataku membuncah.  Aku sendiri tidak sadar tiba-tiba berteriak sekencang itu dihadapan ayah dan ibu.

Aku,  ibu,  ayah,  dan adik-adik sangat jarang untuk berkumpul serta berkomunikasi satu sama lain karena ayah dan ibu sibuk dengan urusan pekerjaan. Sedangkan saya dan adik-adik lebih sering menghabiskan waktu bersama dirumah nenek.  Meskipun ayah dan ibu sering memberikan hadiah tapi kami tetap merasa kehilangan hal yang sangat penting.  Terutama bagi adik-adik yang sangat butuh perhatian ayah dan Ibu. 

Mungkin saya sedikit beruntung dari adik-adik ku karena sejak kecil saya tinggal dirumah nenek.  Jadi saya tidak pernah merasa kehilangan kasih sayang.  Tetapi saat ibu memutuskan untuk mengambil ku kembali.  Saat itulah aku merasakan kesepian.  Apalagi seringnya terjadi konflik antara ibu dan ayah.  Saya menjadi tidak tenang dan kekurangan konsentrasi saat belajar.  Apalagi saat mendengar kata-kata keras dari ayah.

Hal tersebut terjadi hingga beberapa tahun.  Hingga menjadi manusia dewasa,  akhirnya aku paham.  Bahwa orang tua dan keluarga adalah sosok yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tidak ada anugerah yang paling indah di dunia selain orang tua dan keluarga. Mereka adalah orang-orang yang mendukung dan mengarahkan ke hal positif.  saat kita berada dalam posisi terendah sekalipun.
Setiap orang akan tumbuh dan berkembang , mereka akan memiliki keluarga sendiri.  Belajar dari konflik masa kecil.  Saya tidak mau merasakannya di kehidupan yang akan datang.  Oleh karena itu,  saya berharap akan membangun keluarga sehat  keluarga sehat menurut saya adalah keluarga yang menjadi tempat di segala situasi,  saling percaya dan mendukung,  komunikasi antar anggota keluarga,  dan yang terpenting ialah pendidikan agama dan moral untuk semua keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar